🎨 Kekuasaan Dan Politik Dalam Perilaku Organisasi

Keberadaan kekuasaan dan politik dalam organisasi dapat memiliki dampak negatif, seperti terjadinya pertentangan dan persaingan yang tidak sehat antara individu atau kelompok. Hal ini dapat mengarah pada ketidakstabilan dalam organisasi, penurunan motivasi kerja, dan hilangnya kepercayaan antara anggota organisasi. Pengertian kekuasaan dalam organisasi serta pengertian politik dalam organisasi dalam perbincangan seputar organisasi dan manajemen adalah perkembangan paling mutakhir dalam studi-studi organisasi dan manajemen. Konsep kekuasaan Tulisan ini akan membahas masalah kekuasaan dan politik di dalam organisasi, bukan kekuasaan dan politik pada struktur kenegaraan yang biasa kita sebut "politik" sehari- hari. Mungkin saja akan banyak konsep yang serupa karena pinjam-meminjam konsep antarbidang ilmu adalah umum. Pengaruh Kekuasaan: Politik melibatkan distribusi kekuasaan, dan ini juga berlaku dalam konteks organisasi. Kekuasaan dalam organisasi dapat mempengaruhi dinamika internal, pengambilan keputusan, dan hubungan antara anggota organisasi. perilaku orang-orang yang ada dalam organisasi. Politik dan kekuasaan tidak hanya terjadi pada system pemerintahan, namun politik juga terjadi pada organisasi formal, badan usaha, organisasi keagamaan, kelompok, bahkan pada unit keluarga (Paramita, 2011). Politika dalah suatu jaringanin teraksi antar manusia Karakteristik dan Fungsi Budaya Organisasi. jenis budaya organisasi yang memberi penekanan pada kerja sama, timbal balik, dan saling mendukung antar-anggota dalam organisasi. Budaya kolaboratif mendorong kolaborasi lintas tim, saling berbagi pengalaman, serta menghargai kontribusi individu dalam mencapai tujuan bersama. I.1. Latar Belakang. Konsep kepemimpinan dan kekuasaan telah melahirkan suatu minat. yagn hidup, diskusi, dan kadang-kadang menimbulkan kekaburan sepanjang. perkembangan pemikiran manajemen. Konsep kekuasaan (power) erat sekali. hubungannya dengan konsep kepemimpinan dan politik. Dengan kekuasaan. PDF | Materi 8.2 - Perilaku Organisasi - Kekuasaan dan Politik | Find, read and cite all the research you need on ResearchGate Setiap aktor dalam organisasi termasuk manajer akan berusaha meningkatkan kekuasaannya, baik kekuasaan berdasar kedudukan maupun kekuasaan pribadi, dalam rangka memburu kepentingan dan tujuannya. Aktivitas politik melibatkan kemampuan memainkan sumber kekuasaan dengan taktik politik tertentu untuk memenangkan kepentingan. b8QrVP.

kekuasaan dan politik dalam perilaku organisasi